Pengadilan Korea Selatan menolak permintaan jaksa penuntut untuk menahan mantan Sektretaris Senior Kepresidenan untuk Urusan Sipil Woo Byung-woo untuk kedua kalinya, atas dugaan keterlibatannya dalam skandal Choi Soon-sil.
Pengadilan Pusat Kota Seoul memutuskan pada hari Rabu (12/04/2017) pagi bahwa pihaknya tidak akan mengeluarkan surat perintah penahanan atas Woo. Pengadilan tidak dapat melihat alasan atau perlunya penahanan Woo.
Jaksa penuntut pada hari Minggu (09/04/2017) menyerahkan permohonan penahanan atas Woo, dengan 8 tuduhan aktivitas ilegal, termasuk penyalahgunaan kekuasaan, lalai menjalankan tugas, sumpah palsu, dan melanggar peraturan inspektur kepresidenan.
Woo menyangkal semua tuduhan dalam sidang dengar kesaksian yang berlangsung selama tujuh jam, pada hari Selasa (11/04/2017).
Jaksa penuntut tidak berencana mengajukan kembali surat penahanan bagi Woo, namun akan tetap mendakwanya dengan menambahkan tuduhan kesalahan pribadi dalam dakwaan yang sudah ada saat ini.
Pihak jaksa penuntut berencana mendakwa Woo dan mantan Presiden Park Geun-hye secara bersamaan sekitar akhir pekan ini. Mereka juga akan mengumumkan hasil akhir penyidikan skandal yang melibatkan sahabat dekat Park itu.