Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) mencatat rekor tertinggi dalam tahun ini dengan melebihi 2.200 poin.
Indeks KOSPI pada hari Rabu (26/4/2017) naik 10,99 poin atau 0,50 persen dengan ditutup di angka 2.207,84.
Para pakar pasar saham memperkirakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) akan naik hingga 2.350 pada tahun ini.
Perkiraan optimis tersebut dikemukakan oleh Shinhan Investment Corporation, NH Investment and Securities Corporation, serta Meritz Securities.
Nomura Securities dari Jepang mengatakan bahwa KOSPI memiliki potensi untuk naik hingga angka 3.000, jika hak para pemegang saham diperkuat agar rasio pembayaran dividen naik dari yang saat ini 20 persen menjadi 50 persen, seperti yang berlaku di Jepang.
Nomura Securities, dalam sebuah laporan perkiraan kebijakan makro ekonomi Korea Selatan dan pasar saham menyatakan hal itu dapat terjadi jika kandidat partai liberal menang pada pemilihan umum presiden pada bulan Mei 2017 mendatang.