Presiden ke-19 Korea Selatan Moon Jae-in berjanji akan menjadi presiden untuk seluruh warga masyarakat Korea Selatan.  
Janji itu disampaikan Moon di dalam pidato pelantikannya di DPR.

Dalam pidatonya Presiden Moon mengatakan benaknya penuh dengan cetak biru untuk membuka dunia baru. 
Dalam kesempatan itu dia juga berjanji akan memenuhi tanggung jawabnya sebagai Presiden ke-19 dengan rendah hati, dan akan menyatukan serta melayani seluruh masyarakat termasuk yang tidak mendukungnya.
 
Selain itu Moon berjanji akan membuka era Presiden dari Gwanghwamun, bukan dari Istana Presiden, Cheongwadae. 

Untuk memecahkan budaya Presiden yang bersifat otokratif, Moon langsung melakukan brifing mengenai isu-isu penting kepada media, dan juga menggelar diskusi di alun-alun Gwanghwamun.
 
Terkait masalah keamanan, presiden terpilih akan melakukan apa saja untuk perdamaian di Semenanjung Korea. Dia juga akan memperkuat aliansi dengan AS, serta membahas masalah THAAD bersama AS dan Cina. Selain itu, dia akan berupaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan sendiri, dan akan menyediakan landasan untuk memecahkan masalah nuklir.
 
Sebagai Presiden, Moon akan merekrut personel yang memiliki kemampuan, dan memperhatikan seluruh warga masyarakat Korea Selatan agar tidak ada warga yang diasingkan.