Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyatakan Korea Utara meluncurkan sejumlah proyektil ke arah Laut Timur dari wilayah Wonsan, Provinsi Gangwon pada Kamis (8/6/2017) pukul 06.18 pagi. 

Dikatakan proyektil yang diduga rudal jelajah jarak dekat dari permukaan ke kapal laut terbang sejauh 200 km.
 
Peluncuran rudal yang dilakukan Pyongyang pada hari Kamis merupakan yang  ke-10 kali untuk tahun ini, dan untuk ke-4 kali sejak pemerintahan Moon Jae-in diluncurkan.

Militer Korea Selatan menganalisis peluncuran kali ini bertujuan untuk memperlihatkan kemampuan penembakan secara tepat armada angkatan laut musuh. Selain itu Korea Utara ingin memegang posisi unggul dalam hubungan antar Korea dan juga negosiasi antara Korut dan AS. 

Sehubungan dengan itu, Presiden Moon Jae-in menggelar rapat Dewan Keamanan Nasional (NSC) pada hari Kamis (8/6/2017) pukul 14.00 sore. 

Menurut kantor kepresidenan Cheongwadae, rapat hari ini digelar untuk memperlihatkan dengan tegas bahwa Korea Selatan tetap memantau peluncuran rudal dari Korea Utara dengan serius dan akan mengambil tindakan tegas.

Otoritas militer Korea Selatan terus memperketat kewaspadaan dengan mengerahkan seluruh aset informasi.