Waduk Korea yang memasok air untuk pertanian semakin kering akibat kemarau yang terus berlanjut.
Persentase pasokan air di Waduk Yedang di Provinsi Chungcheong Selatan yang dianggap waduk terbesar di Korea Selatan, mencatat rekor terendah dalam sejarah, yakni jatuh sampai 8,8%.
Akibatnya Waduk Yedang menghentikan suplai air untuk pertanian selama 6 hari hingga tgl. 21 Juni dan hanya memasok air untuk kehidupan sehari-hari.
Akibat kemarau yang berkepanjangan, persentase pasokan air di seluruh waduk di provinsi Chungcheong Selatan berkisar rata-rata 26%. Angka ini hanya separoh dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, persentase pasokan air di seluruh waduk di pelosok Korea Selatan tercatat 39%, yakni setara dengan 57,5% dibandingkan dengan tahun-tahun biasa.