Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa bungkus rokok yang dilengkapi dengan peringatan gambar anti-rokok menimbulkan dampak signifikan bagi para perokok dalam memutuskan untuk berhenti merokok dan mencegah orang yang tidak merokok untuk merokok.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis pada hari Kamis (29/6/2017), sebanyak 49,9% perokok yang disurvei memutuskan untuk berhenti merokok setelah melihat gambar peringatan anti-rokok tersebut. Hampir 82% orang dewasa dan 77,5% remaja yang tidak merokok mengatakan bahwa setelah melihat gambar tersebut, mereka memutuskan untuk tidak akan merokok.
Atas permintaan Institut Promosi Kesehatan Korea, Gallup Korea melakukan survei tersebut melalui e-mail antara tanggal 10-22 Mei kepada 1.025 orang dewasa berusia lebih dari 19 tahun dan 514 remaja berusia 13-18 tahun. Survei tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh gambar peringatan pada bungkus rokok.
Di bawah UU yang telah direvisi sejak tanggal 23 Desember 2016, perusahaan-perusahaan rokok harus memasukkan gambar peringatan kesehatan pada bungkus rokok yang diproduksi di dalam negeri ataupun diimpor.