Presiden Moon Jae-in menjelaskan hasil pertemuannya dengan pemimpin masing-masing negara yang digelar di sela-sela KTT Kelompok 20 (G20) di dalam sidang kabinet kedua pada hari Selasa (11/7/2017).
Menurut Presiden Moon, pernyataan pemerintah Seoul terkait nuklir dan misil Korea Utara mendapat dukungan dari masing-masing negara. Menurutnya, gagasan pemerintah Seoul untuk perdamaian di Semenanjung Korea yang disampaikan pada pidatonya di Yayasan Korber di Berlin adalah satu-satunya cara yang harus dipilih oleh Korea Utara, serta arah upaya pemerintah Seoul.
Ditambahkannya, kemampuan diplomatik Korea Selatan harus ditingkatkan agar kepentingan nasional bisa dicapai. Dijelaskannya, sekarang waktunya untuk memanfaatkan kekuatan guna memecahkam masalah nuklir, atau menarik kesepakatan internasional dengan kekuatan sendiri.
Dalam kesempatan itu Moon juga meminta bantuan partai oposisi dalam meloloskan rancangan anggaran belanja negara tambahan untuk meningkatkan rasio pertumbuhan ekonomi, dan menghadapi permintaan AS untuk merevisi Perjanjian Perdagangan Bebas-FTA.
Sidang kabinet tersebut dihadiri oleh 12 orang anggota kabinet yang baru diangkat oleh pemerintah baru termasuk Menteri Sains, TI dan Perencanaan Masa Depan You Young-min dan Menteri Kesetaraan Gender dan Keluarga Chung Hyun-back.