Presiden Moon Jae-in terus meminta Majelis Nasional (DPR) untuk memisahkan perseteruan atas uji kelayakan dan kepatutan terhadap anggota kabinet dari pengesahan rancangan anggaran tambahan.
Dalam pertemuan dengan sekretaris seniornya pada Kamis (13/7/2017), presiden menyesalkan sikap parlemen yang mempetieskan pembahasan anggaran tambahan dari pemerintah.
Menurut presiden sikap tersebut menahan gerak pemerintah untuk menciptakan peluang kerja.
Menandai 65 hari sejak pemerintahan baru diluncurkan, Moon mengatakan dirinya merasa kurang nyaman karena tidak dapat membentuk kabinet secara penuh, dan tidak dapat menggunakan anggaran tambahan untuk menjalankan agenda prioritasnya. Moon lebih lanjut mengatakan pemerintahannya ingin bekerja keras dalam upaya mencapai ekspektasi rakyat yang memilihnya.
Pernyataan presiden dikeluarkan menyusul sikap partai-partai oposisi yang terus menolak untuk mengonfirmasikan hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Menteri Pertahanan dan Menteri Tenaga Kerja, serta rancangan anggaran tambahan yang diajukan pemerintah.
Menurutnya, masyarakat seharusnya tidak menjadi korban dari kontroversi politik dengan alasan apapun.