Dua puluh tiga orang pengungsi dari Myanmar yang terdiri dari empat keluarga, tiba di Korea Selatan dalam program penempatan kembali pengungsi yang dipimpin oleh PBB. Tujuh orang lainnya akan tiba pada bulan depan.
Setibanya di Bandara Internasional Incheon pada hari Selasa (25/07/2017) pagi, salah seorang pengungsi mengatakan mereka mengetahui banyak hal mengenai Korea melalui drama-drama Korea.
Seorang lainnya yang meninggalkan Myanmar akibat kekerasan rasial, mengatakan bahwa istri dan kelima anaknya tidak mendapatkan akses pendidikan di Myanmar, dan berharap anak-anaknya dapat belajar lebih banyak dan tumbuh menjadi orang-orang dewasa yang baik agar dapat membalas budi kepada Korea.
Di bawah program Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Korsel memilih para pengungsi diantara daftar yang direkomendasikan oleh UNHCR. Ada 37 negara lainnya yang bergabung dalam program ini, termasuk Amerika Serikat dan Australia.