Nilai ekspor Korea Selatan meningkat pada bulan Juli lalu. Menurut data dari Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya, nilai ekspor Korea Selatan bulan Juli lalu mencapai 48 miliar 850 juta dolar Amerika, meningkat sebesar 19,5% dibandingkan bulan sama di tahun lalu.
Nilai ekspor Korea Selatan terus mengalami kenaikan selama 9 bulan secara berturut-turut sejak bulan November tahun lalu, dan khususnya peningkatan dua digit berlangsung selama 7 bulan.
Nilai ekspor semikonduktor mencapai 7,8 miliar 90 juta dolar Amerika, sehingga menempati urutan ke-2 dalam sejarah. Selain itu, ekspor ke pasar lain di luar pasar AS atau Cina juga meningkat drastis, sehingga dianalisis pasar ekspor produk Korea Selatan semakin bervariasi.
Ekspor Korea Selatan ke India tercatat yang paling banyak yaitu 79,2%, dan disusul negara ASEAN dengan 31,5%.
Surplus perdagangan Korea Selatan ke AS mencapai 1,6 miliar dolar Amerika, mengalami penurunan sebesar 180 juta dolar Amerika.
Sementara itu, volume seluruh impor Korea Selatan naik 14,5% dibandingkan bulan yang sama di tahun lalu, dengan tercatat 38,2 miliar dolar Amerika.
Selain itu, neraca perdagangan juga terus mencatat surplus selama 66 bulan secara berturut-turut.