Persentase pengembalian botol bekas meningkat setelah uang deposit botol bekas mengalami peningkatan drastis.
Pemerintah meningkatkan uang deposit pada awal tahun 2017, yakni 100 won untuk botol bekas soju dari sebelumnya 40 won, dan 130 won untuk botol bekas lainnya dari 50 won.
Sejak kebijakan itu dijalankan persentase pengembalian botol bekas mencatat 47%. Angka itu meningkat sebanyak 23% poin dibandingkan dengan tahun 2015 lalu.
Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan meramalkan proses daur ulang botol bekas akan meningkat, sehingga biaya untuk memproduksi botol baru akan bisa dihemat.
Saat ini proses daur ulang botol bekas di Korea Selatan berkisar 8 kali. Jika jumlah ini meningkat sampai 20 kali atau setara dengan di negara maju, maka biaya produksi botol baru akan bisa dihemat lebih dari 80 miliar won dalam setahun.