Kementerian Pertahanan menyatakan akan membentuk sebuah tim penyidik khusus secepatnya untuk menyelidiki kemungkinan adanya perintah siap menyerang bagi pesawat tempur Angkatan Udara, dan kasus penembakan dari helikoter ke arah sebuah gedung saat terjadinya Gerakan Demokrasi 18 Mei 1980.
Seorang pejabat militer menjelaskan bahwa penyelidikan itu akan dilakukan berdasarkan pekerjaan untuk membenarkan dokumen terkait dan mendengar kesaksian dari para pejabat yang terlibat.
Pada tahun 2007, Kementerian Pertahanan pernah menyelidiki kasus Gerakan Demokrasi Gwangju, tapi gagal untuk menemukan fakta, seperti tokoh yang memerintahkan penembakan.
Pembentukan tim penyidik khusus dilakukan menyusul perintah Presiden Moon Jae-in untuk melakukan penyelidikan terkait.