Militer Korea Selatan pada Senin (4/9/2017) melakukan latihan gabungan penembakan rudal di lepas perairan Laut Timur.
Latihan itu melibatkan rudal balistrik darat ke darat 'Hyunmoo 2A' yang dikembangkan sendiri Korea Selatan dengan jangkauan 300 kilometer serta rudal udara ke darat dengan jarak jangkau 270 kilometer 'Slam ER'.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan latihan dijalankan sebagai bentuk peringatan keras terhadap uji coba nuklir Korea Utara yang keenam.
Dikatakan, rudal dapat mengenai sasaran di atas perairan Laut Timur.
Ditambahkan, latihan berlangsung dengan mempertimbangkan jarak ke arah situs pengujian nuklir Korea Utara, Pungye-ri, sehingga mendemonstrasikan kemampuan penembakan yang akurat ke arah titik provokasi dan komando dari musuh pada keadaan darurat.
Latihan tersebut merupakan tindakan militer yang pertama, sejak militer Korea Selatan menyampaikan peringatan akan mengambil aksi keras dalam menanggapi uji coba nuklir Korea Utara pada tgl. 3 Agustus lalu.