Presiden Moon Jae-in mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mencari solusi mendasar guna menyelesaikan masalah nuklir serta provokasi Korea Utara.

Dalam pertemuan bilateral di sela-sela Forum Ekonomi Timur yang berlangsung di Vladivostok Rusia, hari Rabu (6/9/2017), Presiden Moon mengatakan jika Korea Utara tidak menghentikan provokasinya maka situasi dapat berubah menjadi tidak terkontrol. 
 
Menurut Moon, situasi politik internasional telah berubah menjadi serius karena rudal dan uji coba nuklir Korut yang tak henti-hentinya. Dia berharap Korea Selatan dan Rusia dapat secara bersama-sama mencari tindakan yang menyelesaikan krisis tersebut.
 
Sebelumnya, dalam pembicaraan telepon dengan Putin pada hari Senin (4/9/2017), Moon mengatakan bahwa sudah saatnya bagi Dewan Keamanan PBB untuk memperkuat sanksi terhadap Korea Utara, termasuk larangan pasokan minyak ke negara itu.
 
Namun Putin mengatakan bahwa isu nuklir di Semenanjung Korea dapat diselesaikan melalui saluran diplomasi.
 
Dalam pidato pembukaan, Presiden Putin lebih fokus pada isu ekonomi daripada Korea Utara. Putin berharap kerja sama antara Korea Selatan dan Rusia akan terus berlanjut. Menurutnya, perdagangan antara kedua belah pihak turun tahun lalu, namun tumbuh sekitar 50 persen dalam enam bulan pertama tahun ini.