Presiden Donald Trump saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB hari Selasa (19/9/2017) memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan menghancurkan Korea Utara jika Washington dipaksa mempertahankan diri dan sekutunya.
Trump juga menghimbau kerja sama komunitas internasional untuk menghentikan provokasi Pyongyang.
Dalam pidato pertamanya di Sidang Majelis Umum PBB, Trump juga mengkritik pelanggaran serius atas hak azasi manusia Korea Utara dengan menyebut kematian seorang mahasiswa AS Otto Warbier serta pembunuhan kakak tiri Kim Jong-un , Kim Jong-nam pada Februari lalu.
Dalam kesempatan itu Trump juga menegaskan bahwa AS dapat "menghancurkan total" rezim Pyongyang jika terus melakukan ancaman nuklir dan misil.
Selain itu dia juga memperingatkan negara-negara yang membantu Korea Utara. Menurut Trump ada beberapa negara yang masih melakukan perdagangan senjata dan memberikan dukungan keuangan bagi rezim Pyongyang yang "mengancam dunia" dengan konflik nuklir.
Dalam pidatonya Trump juga menyampaikan penghargaan kepada Dewan Keamanan PBB yang telah mengadopsi sanksi baru, serta menghimbau semua negara di dunia untuk bekerjasama mengisolasi Korea Utara hingga rezim komunis itu menghentikan tindakan bermusuhan.