Uni Eropa (UE) telah mengeluarkan sejumlah sanksi baru terhadap Korea Utara atas pengembangan senjata nuklir dan rudal balistiknya.


Sanksi yang disetujui oleh para menteri luar negeri UE pada hari Senin (16/10/2017) mencakup larangan menyeluruh atas investasi di Korut, dan larangan atas penjualan produk minyak dan minyak mentah ke Korut. Sebelumnya, larangan investasi UE dibatasi pada sejumlah industri tertentu seperti industri ruang angkasa yang berkaitan dengan nuklir dan rudal balistik.

Sanksi terbaru itu, yang bertujuan menutup aliran dana ke rezim Korut, juga memotong besarnya uang yang bisa dikirim ke Korut, dari 15.000 euro menjadi 5.000 euro.
 
Para menteri luar negeri UE yang bertemu di Luksemburg juga setuju untuk tidak memperbarui izin kerja bagi warga Korut di EU karena para pekerja Korut di luar negeri, yang diperkirakan sekitar 400 orang di Polandia, dicurigai mengirim uang ke Korut demi mendukung program senjata nuklir.
 
Sanksi itu juga memasukkan tiga pejabat utama Korut dan enam bisnis tambahan ke dalam daftar hitam yang melarang mereka berkunjung ke UE dan membekukan aset mereka. Tambahan ini membuat total penerima sanksi UE menjadi 104 individu dan 63 institusi.