Militer telah membuka sekitar 2000 halaman dokumen rahasia terkait tindakan keras mematikan terhadap gerakan pro-demokrasi di Gwangju pada tahun 1980.
Kementerian Pertahanan mengatakan pada hari Senin (30/10/2017) bahwa dokumen-dokumen yang telah dibuka dikirim ke komite khusus Kementerian Pertahanan yang bertanggung jawab atas penyelidikan mengenai pemberontakan tersebut.
Kementerian Pertahanan telah memeriksa semua catatan militer terkait gerakan 1980 selama tiga bulan dari tanggal 6 Juli, dan menemukan bahwa sebanyak 29 organisasi memegang total 600 ribu dokumen, dan sekitar 2.200 halaman di antaranya merupakan informasi rahasia.
Kementerian Pertahanan mengatakan setelah komite penyelidik khusus menyelesaikan tugasnya, maka semua catatan militer, termasuk dokumen yang baru dideklasifikasi, akan diungkap kepada publik sesuai undang-undang dan prosedur terkait.