Nilai ekspor bulan Oktober Korea Selatan meningkat selama 12 bulan secara berturut-turut, namun rasio peningkatan mengalami penurunan karena hari kerja berkurang.
Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Sumber Daya Korea Selatan menyatakan pada hari Rabu (1/11/2017) bahwa nilai ekspor bulan Oktober mencapai 44,98 miliar dolar setelah meningkat sebanyak 7,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Rasio pertumbuhan ekspor menjaga dua digit hingga bulan September selama 9 bulan berturut-turut, namun turun sampai satu digit pada bulan Oktober karena hari kerja berkurang sebanyak 4,5 hari dibandingkan tahun lalu. Nilai ekspor per hari tercatat 2,5 juta dolar atau meningkat 33,9% dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, nilai impor bulan Oktober mencapai 37,64 miliar dolar setelah meningkat 7,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Nilai ekspor 7 produk utama termasuk semikonduktor, perkapalan, produk baja dan petrokimia meningkat. Khususnya nilai ekspor semikonduktor meningkat sebanyak 69,6% dibandingkan tahun lalu.
Menurut wilayah, nilai ekspor ke Cina, ASEAN, Vietnam, dan EU meningkat.
Nilai ekspor ke Cina mencapai 12,58 miliar dolar, atau meningkat 2 digit selama 3 bulan berturut-turut, sementara nilai ekspor ke ASEAN tercatat 7,37 miliar dolar.