Media AS, seperti CNN dan Fox News melansir Korea Utara mungkin telah gagal untuk memasukkan kembali rudal balistik Hwasong-15 ke atmosfer bumi setelah ditembakkan.
Seorang pejabat pemerintah AS mengatakan kepada siaran CNN bahwa pihaknya masih menjalankan analisis teknologi rudal balistik tersebut, namun Korea Utara diyakini memiliki masalah dengan teknologi terkait.
Seorang pejabat lain, dalam kondisi anonim, menilai Korea Utara telah meluncurkan rudal yang memiliki 2 mesin dengan menggunakan sebagian bahan bakar cair dan dipasangi hulu ledak palsu.
Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, McMaster mengkhawatirkan Korea Utara terus mencapai kemajuan teknologi misil setiap saat melakukan peluncuran rudal.
Untuk itu dia menghimbau kerja sama internasional untuk membuat pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyadari bahwa ambisi program nuklirnya akan membuat rezim negara itu berujung di jalan buntu.