Yayasan Friedrich Ebert dari Jerman telah memberikan penghargaan hak asasi manusia tahunan kepada warga Korea Selatan yang berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa dengan membawa lilin untuk pemakzulan mantan Presiden Park Geun-hye.
 
Pada upacara pemberian penghargaan di Berlin pada hari Selasa (5/12/2017), salah seorang korban kasus kapal feri Sewol yang dapat diselamatkan menerima penghargaan tersebut atas nama 17 juta warga Korsel yang turun ke jalan selama berbulan-bulan untuk melakukan demonstrasi damai tahun lalu.

Penghargaan ini baru pertama kali diberikan kepada semua warga suatu negara, bukan pribadi atau lembaga. 
 
Pihak yayasan menilai bahwa para peserta demonstrasi dengan lilin di Korsel telah memperlihatkan tekad dan rasa hormat mereka terhadap demokrasi kepada seluruh dunia.
 
Yayasan Friedrich Ebert yang merupakan yayasan tertua di Jerman telah memberikan penghargaan kepada individu dan lembaga di seluruh dunia, yang berjasa dalam penegakan hak asasi manusia, sejak tahun 1994.

Dengan penghargaan itu, aksi demonstrasi dengan lilin di Korsel kembali mendapat perhatian di seluruh dunia.