Presiden Donald Trump mengumumkan strategi keamanan nasional baru pada hari Senin (18/12/2017) waktu setempat. AS memasukkan China dan Rusia sebagai negara "revisionis", Korea Utara dan Iran sebagai negara "bandel", bersama kelompok teror internasional sebagai tiga jenis ancaman keamanan.
Khususnya, Trump mengecam keras Korea Utara yang menghabiskan jutaan dolar Amerika dalam mengembangkan senjata nuklir dan senjata kimia untuk mengancam daratan AS walaupun warga masyarakatnya meninggal akibat kelaparan.
Presiden Trump juga mengatakan AS siap menghadapi ancaman Korea Utara dengan kekuatan terkuat dan mengembangkan langkah untuk denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Ditegaskannya, persahabatan dan hubungan aliansi antara Korea Selatan dan AS sangat kuat.
Selain itu, dia mengkritik China dan Rusia yang ingin mendominasi keamanan dan kemakmuran AS. Menurutnya, China terus meningkatkan kekuasannya dengan cara tidak adil.
Trump juga mengatakan bahwa AS tetap menjaga hubungan persahabatan dengan Taiwan, dan mendukung negara-negara di Asia Selatan dari perluasan pengaruh China.