Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam pidato sambutan tahun barunya mengancam akan menempatkan senjata nuklir secara praktis, serta mengangkat kemungkinan kehadiran tim Korea Utara pada Olimpiade Musim Dingin PyeongChang dan dialog antara dua Korea.
Tahun ini Pyongyang menyambut genap 70 tahun pendirian pemerintah Korea Utara, serta Olimpiade Musim Dingin digelar di Korea Selatan, sehingga bermakna penting bagi Korea Selatan dan Korea Utara.
Walaupun Kim Jong-un menyatakan bersedia berdialog dengan pejabat tinggi Korea Selatan termasuk partai berkuasa, namun dia tetap menuntut dihentikannya latihan perang nuklir kepada Korea Selatan.
Dia juga menilai Amerika Serikat tidak akan berani memulai perang, karena Korea Utara memiliki kekuatan nuklir yang hampir sempurna.
Sementara, Kantor Kepresidenan Cheongwadae mengatakan pemerintah Seoul menyambut baik pidato sambutan tahun baru Kim Jong-un, dan siap berdialog dengan Korea Utara kapan saja.
Menurut seorang pejabat Cheongwadae, pembangunan kontak langsung antara dua Korea merupakan langkah awal untuk memperbaiki hubungan kedua negara. Pernyataan itu ditafsirkan sebagai himbauan agar Korea Utara harus memulihkan saluran dialog langsung antara dua Korea.