Presiden AS Donald Trump menyampaikan dirinya mendukung seratus persen dialog antarKorea yang merupakan permulaan besar, dan juga berharap agar kedua Korea bekerjasama lebih jauh selain untuk Olimpiade.
Trump juga mengatakan, kepada wartawan pada tgl. 6 Januari, dirinya berniat untuk melakukan pembicaraan telepon secara langsung dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dengan menyebut AS akan terlibat dalam upaya serupa jika saat yang memadai ada.
Akan tetapi, Trump kembali memastikan bahwa dialog antara AS dan Korea Utara harus memprioritaskan upaya denuklirisasi.
Pernyataan Trump dinilai sebagai dukungan Washington atas upaya pemerintahan Moon Jae-in untuk berdialog dengan Pyongyang, dan sekaligus meredakan ketegangan yang memanas akibat munculnya pernyataan tentang 'tombol nuklir' baru-baru ini.
Terlebih lagi, melalui pernyataan itu, Trump tampaknya ingin menyampaikan peringatan awal bahwa jika Korea Utara kembali membuat provokasi untuk menciptakan ketegangan, maka tindakan itu adalah tanggung jawab Korea Utara.