Media AS memberitakan, hari Selasa(9/1/2018), bahwa virus jahat telah memerintahkan penggalian salah satu uang virtual 'Monero' dan kemudian dikirim ke Korea Utara.
Wall Street Journal dan Kantor Berita Reuters dengan mengutip perusahaan keamanan dunia maya AS AlienVault menyatakan virus jahat tersebut dirancang untuk mengirim 'Monero' ke server Universitas Kim Il-sung, Korea Utara.
Nomor rahasia server dari peretas adalah 'KJU'. Menurut WSJ, singkatan itu adalah huruf depan dari nama Kim Jong-un. Virus jahat itu ditemukan oleh Chris Doman di 'virus database.' Namun, ditegaskan belum diketahui virus itu ditanam di komputer mana, dan berapa banyak Monero yang dikeluarkan dari komputer yang telah rusak, dll.
Menurut media khusus teknologi informasi AS, Korea Utara memfokuskan peretasan uang virtual untuk mendapatkan uang tunai di tengah negara itu menerima sanksi internasional.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan juga pernah menyerahkan data dan bukti terkait Korea Utara dalam kasus peretasan informasi anggota pengguna tempat transaksi uang virtual pada bulan Juni lalu.