Pemerintah Washington menjatuhkan sanksi tambahan terhadap 9 lembaga, 16 pribadi dan 6 unit kapal, yang mendukung program nuklir dan rudal Korea Utara, termasuk 2 perusahaan China.
Kantor Pengawas Aset Asing (OFAC), Kementerian Keuangan AS, mengatakan pada hari Rabu (24/1/2018) waktu setempat pihaknya telah memasukkan lembaga, pribadi dan kapal tersebut dalam daftar warga negara tertentu khusus, SDN.
Sanksi tersebut merupakan sanksi terpisah kedelapan dari Washington sejak pemerintahan Trump diluncurkan dan terjadi kembali hanya satu bulan sejak AS menjatuhkan sanksi atas tokoh penting dalam pengembangan rudal Korea Utara Lee Byong-cheol dan Kim Jong-shik pada tgl.26 Desember.
Keputusan itu mencerminkan komitmen Washington untuk meneruskan tekanan berat terhadap Korea Utara, meskipun Korea Selatan dan Korea Utara tampaknya sedang memasuki fase dialog menjelang Olimpiade Musim Dingin PyeongChang.
Sebanyak 16 individu yang terdaftar semuanya dilaporkan memiliki kewarganegaraan Korea Utara atau pengusaha dan pejabat asal Korea Utara.
Enam unit kapal yang dimasukkan dalam sanksi juga semuanya dioperasikan oleh Korea Utara.