Komisi Perdagangan Adil (FTC ) memutuskan produsen obat pembasmi kuman pelembab udara yang tidak memberitahukan bahaya produk yang mengandung unsur CMIT /MIT dituntut ke kejaksaan dan dikenakan denda.

SK Chemicals, Aekyung Industrial, dan Emart memproduksi dan memasarkan obat pembasmi kuman pelembab udara yang mengandung unsur CMIT /MIT mulai Oktober 2002 hingga April 2013.

Kemasan obat pembasmi kuman pelembab udara ini tidak memiliki peringatan tentang bahaya zat yang terkandung saat dihirup manusia, tapi menulis 'efek aromaterapi'.

Selain itu, produsen memberi tanda palsu tentang keamanan dan kualitas yang diizinkan oleh pemerintah pada produknya.

FTC menyatakan hal itu membuat konsumen tidak menyadari efek bahayanya, malah salah memahami manfaat produk.

Unsur racun zat CMIT/MIT yang terkandung pada obat pembasmi kuman pelembab udara ditemukan dalam pemeriksaan yang dapat dipercayai oleh instansi terkait.

FTC mengenakan denda sejumlah 134 juta won kepada ketiga perusahaan tersebut dan menuntut badan hukum dan mantan Direksi SK Chemicals dan Aekyung Industrial.