Sebuah video yang membuktikan pembunuhan wanita perbudakan syahwat asal Korea oleh tentara Jepang pada tahun 1944 lalu dibuka untuk pertama kali.
Video tersebut disimpan oleh Direktorat Jenderal Kearsipan Nasional AS selama 70 tahun dan ditemukan oleh tim peneliti Universitas Nasional Seoul bersama pemda kota Seoul.
Hingga saat ini, ada berita dan kesaksian yang berisi tentara Jepang membunuh wanita perbudakan syahwat, namum pembukaan video yang berisi pembunuhan mereka merupakan yang pertama kali.
Video hitam putih berdurasi 19 detik diambil oleh seorang tentara dari pasukan gabungan antara AS dan China pada tgl. 15 September tahun 1944 di Provinsi Yunnan, China.
Pada waktu itu, kira-kira 70 hingga 80 orang wanita perbudakan syahwat asal Korea dipekerjakan bagi pasukan Jepang di sekitar daerah tersebut, namun sebagian besar mereka kecuali 23 orang tahanan pasukan gabungan AS dan China, dibunuh oleh tentara Jepang.
Selain video, 14 dokumen dan 2 foto yang dibuat oleh pasukan gabungan AS dan China juga dibuka ke publik. Di dalam dokumen tersebut, tertulis pasukan Jepang menembak 30 orang wanita Joseon.
Saat ini, pemerintah Jepang membantah pembununan terhadap wanita perbudakan syahwat, namun data-data tersebut menjadi bukti penting yang memberitahukan situasi para wanita perbudakan syahwat di masa lalu.