Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah menyampaikan rencana pengiriman utusan khusus untuk Korea Utara kepada Presiden AS Donald Trump dalam pembicaraan lewat telepon hari Kamis (1/3/ 2018).
Pada kesempatan tersebut, Moon menyatakan pemerintah Seoul akan mengirim utusan khusus Korsel ke Korut dalam waktu dekat sebagai balasan atas kunjungan Kim Yo-jong, adik perempuan pemimpin Korut.
Moon menambahkan bahwa tugas utusan khusus Korsel adalah untuk mengonfirmasi hal-hal yang dibahas oleh kedua Korea saat Kim Yo-jong berkunjung ke Korsel.
Hal itu menunjukkan bahwa Seoul berniat memastikan apakah Korut akan menerima tawaran AS berdialog berdasarkan denuklirisasi yang diminta Trump.
Kepala Badan Intelijen Nasional Korea Selatan, Suh Hoon dan Menteri Unifikasi, Cho Myung-kyun kini disebuti sebagai utusan khusus Korsel untuk Korut.
Pemerintah Korsel sedang mempertimbangkan pengiriman surat Moon Jae-in kepada Kim Jong-un melalui utusan khusus Korsel.
Pemimpin Korsel dan AS sepakat untuk melanjutkan upaya untuk mewujudkan denuklirisasi di Semenanjung Korea selagi mempertahankan momen untuk pembicaraan antar Korea.