Pengawas keuangan Korea Selatan akan mengenakan denda pada Ketua Grup Samsung Lee Kun-hee setelah menemukan kira-kira enam miliar won di rekening Lee dengan nama pinjaman. 

Jasa Pengawas Keuangan (FSS) secara tentatif mengkonfirmasi bahwa pada saat itu sistem transaksi keuangan dengan nama sebenarnya mulai berlaku pada tanggal 12 Agustus 1993, Lee memegang hampir enam poin-dua miliar won dalam 27 akun dengan nama pinjaman.   

Dengan penemuan tersebut, Lee harus membayar denda setidaknya tiga miliar won karena undang-undang tersebut menetapkan bahwa denda atas aset keuangan dalam nama pinjaman ditetapkan setengah dari aset di akun tersebut. 

FSS berencana untuk bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk National Tax Service, untuk segera melaksanakan prosedur untuk menjatuhkan denda kepada Lee.