Presiden Moon Jae-in menghadiri upacara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama buatan Korea Selatan, PLTN Barakah, dalam kunjunganya di Uni Emirat Arab (26/3/18).
Sebagai undangan pangeran mahkota Mohammed bin Zayed bin Sultan Al-Nahyan, Presiden Moon memastikan keunggulan teknologi Korea dan memberi dorongan moral kepada para pekerja Korea.
PLTN Barakah dibuat oleh Korea Selatan setelah kesepakatan tender pada tahun 2009 silam. Pembangunan total 4 unit PLTN di Barakah akan rampung hingga tahun 2020 dengan menelan biaya sebesar 21 triliun won.
Sebelumnya, hari Minggu (25/3/2018), presiden Moon bertemu dengan Pangeran Mahkota dan keduanya sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis.
Kedua negara setuju membentuk dewan tingkat wakil menteri luar negeri dan pertahanan sekaligus mempromosikan dialog strategis antara menteri luar negeri bilateral.
Dalam upaya tersebut, kedua pemerintah rencanannya akan mengadakan pembicaraan resmi perjanjian militer untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara.