Korea Selatan dan AS telah menyepakati renegosiasi FTA dan pembebasan Korea Selatan dari daftar negara terkena tarif besi impor.
Sebelumnya, waktu pencabutan tarif mobil kargo buatan Korea Selatan diperpanjang dari sebelumnya tahun 2021 menjadi tahun 2041, dalam kurun 20 tahun. Pihak Korea Selatan juga akan meningkatkan fleksibilitas atas mobil buatan AS apabila menetapkan standar gas rumah kaca.
Meskipun demikian, pemerintah Seoul tetap menegaskan pernyataan dari sisi pembukaan tambahan hasil pertanian dan peternakan, serta penggunaan wajib komponen mobil buatan AS.
Dua negara juga sepakat untuk membebaskan Korea Selatan dalam daftar negara pengenaan tarif 25% terhadap produk besi. Namun, AS menetapkan kuota ekspor produk besi pada kisaran 70% dari rata-rata volume ekspor besi Korea Selatan ke AS selama 3 tahun sebelumnya.
Volume ekspor besi ke AS hanya mencapai 11% dari total keseluruhan, sehingga penetapan kuota ekspor besi oleh AS tidak berpengaruh besar pada ekspor besi Korea Selatan ke luar negeri.
Pemerintah memandang bahwa pencapaian renegosiasi FTA dan pembebasan tarif besi tersebut dapat memperkecil kerugian perusahaan Korea Selatan.