Sebuah investigasi terbaru menunjukkan mantan Presiden Park Geun-hye menggunakan daftar hitam saat menjalankan misi pertukaran budaya dengan Perancis.
Dalam acara peringatan 130 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Perancis yang berlangsung selama 2 tahun mulai tahun 2015, pemerintahan Park mencoret tokoh budaya yang termasuk dalam daftar hitam dalam dukungan pemerintah.
Menurut hasil investigasi dari Panitia Khusus Investigasi Daftar Hitam Bidang Budaya, lembaga nasional seperti Badan Intelijen Nasiona dan Kedutaan Besar Korsel untuk Perancis ikut ambil bagian dalam hal tersebut.
Akibatnya, sejumlah film Korea dan penulis seperti Han Kang, Hwang Seok-young dan Kim Hoon dicabut dari daftar penerimaan dukungan pemerintah. Perancis sempat melayangkan protes dan mengundang nama-nama tersebut dengan biaya pihak Perancis.
Kecurangan juga ditemukan dalam anggaran acara peragaan makanan Korea di Perancis oleh perusahaan Playground milik Choi Soon-sil yang menggelembungkan dana 200 juta won dalam waktu 3 hari pelaksanaan.