Panitia persiapan KTT antar-Korea membuka ruangan yang akan digunakan sebagai tempat pertemuan dua pemimpin negara.
Mereka mengatur Presiden Moon Jae-in dan Kim Jong-un untuk masuk bersama melalui pintu utama ruangan tersebut. Berbeda dengan KTT antar-Korea sebelumnya dimana dua pemimpin masuk secara terpisah.
Mereka juga menyiapkan meja dialog berbentuk bundar, bukan segi empat, dengan harapan agar dialog berjalan dengan bebas. Mereka juga berusaha mempersempit jarak psikologis 70 tahun pembagian Korea dan menghilangkan batasan fisik akibat garis 38 derajat.
Meja KTT memiliki lebar 2.018 mm untuk memperingati tahun pembukaan KTT. Mereka menempatkan 2 pola peta Semenanjung Korea di sandaran kursi dua pemimpin.
Panitia juga menggantung lukisan Gunung Geumgangsan yang menjadi lambang kompromi dan kerjasama dua Korea.
Hari Rabu, dua hari sebelum KTT, kedua pihak menggelar geladi bersih bersama, seperti yang diberitakan oleh media resmi KTT.