Pihak kepolisian memanggil istri Presiden Grup Hanjin Cho Yang-ho, Lee Myung-hee yang diduga melakukan pelecehan baik secara verbal maupun fisik kepada supirnya untuk diperiksa.
Lee hadir di kantor polisi Seoul pada hari Senin (28/5/18) pukul 10 pagi dan menyatakan permintaan maaf karena menimbulkan kekacauan sosial, sekaligus menolak tuduhan bahwa pihaknya pernah menggoda para korban.
Polisi menyelidiki para karyawan dari perusahaan cabang Grup Hanjin, supir dan satpam rumah, dengan jumlah korban yang telah memberi kesaksian mencapai 10 orang.
Polisi mendakwa Lee dengan tuduhan 'penyerangan konsisten' dan 'penyerangan khusus' karena sejumlah korban memberi kesaksian bahwa Lee melemparkan barang-barang yang bahaya seperti gunting dan pot bunga.
Meskipun tuduhan pelecehan secara verbal dan fisik tidak mendapat hukuman apabila korban tidak melaporkan, namun tuduhan penyerangan konsisten atau khusus dapat menerima hukuman meskipun sebelumnya telah ada kompromi dengan korban.
Polisi berencana memutuskan tuduhan kepada Lee setelah menyelidiki kesaksian para korban.