Perekonomian Korea Selatan akhir-akhir ini mempertahankan jalur pertumbuhan yang normal berkat pulihnya ekspor, namun tren peningkatan belanja lokal mulai melambat.
Lembaga Pengembangan Nasional Korea (KDI) menganalisa bahwa kemerosotan produksi Korea Selatan menunjukkan tren pemulihan dengan indeks produksi seluruh industri pada bulan April meningkat 2% dari sebelumnya 0,6% di bulan Maret.
KDI juga menyatakan bahwa perbaikan keseluruhan dalam sisi produksi masih tetap dibatasi.
Sementara itu volume ekspor perkapalan di bulan Mei mengalami perlambatan, namun jumlah ekspor semi konduktor dan petrokimia melonjak tajam sebesar 13,5%.
Dengan peningkatan jumlah perekrutan hanya sebesar 0,5% pada bulan Mei, besaran peningkatan jumlah pekerja berada di tingkat rendah karena perekrutan pada industri manufaktur dan konstruksi tetap merosot.
Menurut KDI, ekonomi global masih memiliki faktor resiko, seperti ketidakstabilan politik Eropa dan sengketa perdagangan antara AS dan Cina, namun tren pertumbuhan yang baik tetap dilanjutkan dibawah pimpinan AS.