Partai oposisi utama Partai Kebebasan Korea akan membubarkan diri dan membangun kembali partainya, akibat kekalahan mutlak dalam pemilihan daerah pekan lalu. 

Dalam konferensi pers pada hari Senin (18/6/18), Kepala partai yang ditunjuk, Kim Sung-tae mengatakan, partainya akan segera mengambil langkah untuk membubarkan organisasi pusatnya, menambahkan bahwa dia akan memimpin komite yang bertanggung jawab atas upaya tersebut. 

Kim  akan membangun ulang partainya menjadi sebuah struktur yang ramping dan fokus untuk menjadi pemimpin fraksi dari partai yang berorientasi pada kebijakan. 

Kim juga mengatakan pihaknya akan meluncurkan satuan tugas yang akan mempromosikan reformasi. 

Di sisi lain, partai berkuasa Partai Demokrat Korea akan mengadakan konvensi partai nasional pada bulan Agustus untuk memilih kepemimpinan baru. 

Mereka mengadakan pertemuan tertutup Dewan Tertinggi pada hari Senin (18/6/18) dan memutuskan untuk mengadakan konvensi pada tanggal 25 Agustus. 

Kepemimpinan yang baru terpilih akan menggunakan hak untuk mencalonkan kandidat partai dalam  pemilihan umum ke-21 yang dijadwalkan digelar pada 2020.

Sementara itu, muncul pada program radio hari Senin, ketua Partai Demorkat Korea Choo Mi-ae mengatakan dalam masa kepemimpinannya, pihaknya tidak akan berkoalisi dengan  Partai Demokrasi dan Perdamaian hanya untuk mengamankan suara mayoritas di parlemen.

Saat ini Choo memiliki waktu sekitar dua bulan  sebelum jabatannya sebagai ketua partai berakhir.