Pagoda batu Mereuksaji akhirnya dibuka untuk publik setelah pekerjaan renovasi selama 20 tahun berakhir.
Sebelumnya, Pagoda barat Mereuksaji di Iksan, provinsi Jeolla Utara diputuskan berbahaya dalam pemeriksaan keamanan struktur pada tahun 1998, kemudian tahun berikutnya dibubarkan dan mulai dilakukan perbaikan.
Lembaga Riset Warisan Budaya Nasional pada Rabu (20/6/18) lalu mengadakan penjelasan mengenai proses renovasi dan merilis pagoda tingkat 6 yang baru saja selesai di perbaiki.
Pagoda Mereuksaji pada era kerajaan Baekje sebenarnya memiliki 9 tingkat, namun tepat sebelum perbaikan, pagoda itu akhirnya dibangun dengan 6 tingkat.
Pihak terkait sempat mempermasalahkan apakah pagoda itu akan dibangun kembali dengan 9 tingkat atau 6 tingkat.
Mereka akhirnya menerima pendapat bahwa kondisi terakhir pagoda yang telah termakan zaman, dan sebagian telah hancur, hanya dapat direnovasi untuk 6 tingkat.
Pihak pelaksana riset juga menerapkan teknologi canggih dalam penelitian, seperti penggunaan perangkat 3 dimensi untuk meningkatkan akurasi.
Mereka juga menggunakan teknologi ikatan titanium yang menggabungkan batu kuno dan batu baru, untuk meningkatkan persentase penggunaan batu kuno ke 81 %.
Para pakar pemulihan budaya di luar negeri juga terus melakukan kunjungan secara berkala untuk melihat langsung teknologi renovasi budaya Korea melalui pagoda Mereuksaji , yang menggabungkan masa lalu dan teknologi modern.