Senat AS mengajukan RUU yang menuntut pengawasan ketat terhadap kesepakatan nuklir dengan Korea Utara.
RUU bipartisan yang dikeluarkan pada tgl.26 Juni lalu, meminta Presiden Donald Trump untuk menyerahkan laporan kepada Kongres mengenai rincian pembicaraan dengan Korea Utara dan langkah lanjutan Washington setiap 180 hari.
Rancangan tersebut juga akan menuntut laporan tentang kemajuan proses pembicaraan dengan Pyongyang setiap 30 hari.
Mereka meminta Menteri Pertahanan AS untuk menyerahkan beberapa laporan penilaian tentang dampak pembicaraan antara AS dan Korea Utara pada keamanan negaranya, sekaligus keberadaan pasukan AS di Korea Selatan dan sekutu setiap 180 hari.
Senat juga mendesak Menteri Luar Negeri AS untuk mengirim laporan penghentian kegiatan ilegal dalam 30 hari, jika sanksi tertentu dihapus.
Rancangan itu berisi keputusan bahwa AS akan mengarah pada diplomasi untuk mencapai denuklirsasi sepenuhnya, terverfikasi dan menyeluruh.
Rancangan tersebut juga merinci bahwa pasukan AS di Semenanjung Korea seharusnya tidak menjadi bagian negosiasi.