Harian militer AS, Stars and Stripes, pada hari Selasa (17/7/18) memberitakan bahwa Korea Utara akan memulangkan 55 unit kerangka jenazah tentara AS pada tgl.27 Juli mendatang.
Harian itu menulis, dengan mengutip pejabat tinggi AS, apabila AS mengirim kotak untuk kerangka jenazah tersebut, Korea Utara akan mengirimnya melalui pesawat ke pangkalan militer AS di Osan atau Hawaii.
Pemulangan kerangka tentara AS pada tangga 27 Juli akan menandai genap 65 tahun perjanjian gencatan senjata Perang Korea.
Harian tersebut mengatakan bahwa kedua negara mencapai kesepakatan dalam pertemuan tingkat kerja di Panmunjeom pada tgl.16 Juli lalu, dengan Korea Utara tidak meminta balasan apapun atas pemulangan tersebut.
Pemulangan kerangka jenazah tentara AS kali ini akan menjadi yang pertama dalam waktu 11 tahun.
Korea Utara sebelumnya memulangkan 6 unit kerangka jenazah tentara AS ketika Gubernur New Mexico Bill Richardson mengunjungi negara tersebut pada tahun 2007.
Pentagon menganalisa bahwa 5.300 di antara 7.700 kerangka jenazah tentara AS yang hilang dalam Perang Korea masih berada di Korea Utara.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengeluarkan pernyataan bahwa Korea Utara dan AS telah sepakat untuk menemukan kembali kerangka jenazah tersebut.
Sementara itu, jadwal pertemuan lanjutan antara dua negara diperkirakan akan dapat cepat dilaksanakan, terkait dengan pelaksanaan pemulangan kerangka jenazah tentara AS.