Uni Eropa akan menerapkan langkah perlindungan sementara pada beberapa produk impor baja untuk mengantisipasi membanjirnya jumlah produk impor yang dihasilkan dari langkah-langkah proteksionis AS.
Komisi Eropa pada hari Rabu (18/7/18) mengumumkan bahwa mereka akan mengenakan tarif tambahan sebesar 25% pada 23 kategori produk baja jika volumenya melebihi kuota rata-rata selama tiga tahun terakhir.
Komisaris Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmstrom dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka membuat keputusan tersebut untuk melindungi produsen baja dan pekerja Uni Eropa dari lonjakan impor baja.
Mereka melakukan perlindungan tersebut menyusul langkah AS yang memberlakukan pengenaan tarif sebesar 25% pada produk baja mulai bulan lalu.
Langkah-langkah perlindungan yang diperkirakan akan dilakukan pada hari Kamis (19/7/18), kemungkinan akan memberi dampak buruk pada Korea Selatan, Cina, India, Rusia, Turki dan Ukraina.
Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, ekspor tahunan Korea Selatan dari 23 produk yang ditargetkan ke Uni Eropa mencapai 3,3 juta ton dan bernilai 2,9 miliar dolar.
Kementerian mengatakan bahwa Uni Eropa akan melanjutkan penyelidikan terhadap impor baja pada paruh kedua tahun ini dan menghasilkan tindakan perlindungan pada akhir tahun ini setelah mendengar pendapat publik pada bulan September.