Pesawat transportasi militer kargo berjenis C-17 milik AS telah tiba di pangkalan udara AS di Osan, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan untuk memulangkan kerangka prajurit AS yang gugur di Perang Korea.
Sebelumnya, sebuah tim dari pemerintah AS tiba di Pangkalan Udara Galma, Wonsan, Korea Utara pada hari Jumat (27/7/18) pagi, lalu terbang ke Osan, Korea Selatan dengan mengangkut 55 kerangka perajurit AS.
Sejumlah kerangka prajurit yang akan dipulangkan kemungkinan besar ditemukan di wilayah Unsan, Provinsi Pyongan Utara dan Jangjinho, Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara.
Pada tahun 2011 lalu Korea Utara dan AS sempat merencanakan penggalian untuk mencari kerangka korban perang di dua wilayah tersebut.
Kerangka yang dipulangkan tersebut akan menjalani pemeriksaan DNA di Osan, kemudian dibawa ke Hawaii pada tanggal 1 Agustus untuk membandingkan DNA dengan pihak keluarga sebelum dimakamkan.
Apabila proses pemulangan kerangka prajurit AS dapat berjalan dengan lancar, kesepakatan pertama dalam KTT Korea Utara dan AS tersebut diharapkan dapat menjadi awal pembuka bagi dialog antar-negara.