Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

WSJ: Ancaman Pengenaan Tarif Tinggi Trump atas Mobil Impor Membahayakan FTA Korsel-AS

Write: 2018-08-08 10:41:10

Thumbnail : YONHAP News

Wall Street Journal (WSJ) memberitakan bahwa ancaman Presiden Donald Trump untuk mengenakan tarif tinggi pada produk mobil impor justru dapat membahayakan revisi ulang FTA antara Korea Selatan dan AS. 

Perjanjian FTA antara Korea Selatan dan AS yang sudah ada menyatakan bahwa AS harus mencabut tarif sebesar 25% terhadap produk kendaraan buatan Korea Selatan jenis truk pickup sampai tahun 2021 mendatang. 

Meskipun demikian, dalam negosiasi revisi ulang FTA antara dua negara, waktu pencabutan tarif tersebut diperpanjang sampai 20 tahun lebih, yaitu sampai tahun 2041. 

Apabila pihak Korea Selatan mematuhi standar keselamatan mobil AS maka mereka akan mengizinkan jumlah impor mobil dari Korea Selatan sebanyak 50 ribu unit. 

Namun, apabila Korea Selatan tidak dibebaskan dalam daftar subyek pengenaan tarif tinggi atas mobil impor, rancangan revisi tersebut sulit diloloskan di parlemen Korea Selatan. 

WSJ menambahkan bahwa delegasi ketua fraksi partai berkuasa dan oposisi Korea Selatan yang mengunjungi AS pada bulan lalu telah menyampaikan pernyataan tersebut kepada pihak-pihak terkait.

Dunia otomotif AS juga menyatakan bahwa pengenaan tarif tinggi atas komponen dan mobil impor justru menimbulkan kenaikan harga penjualan mobil dan penurunan lapangan kerja di AS. 

Pihak otomotif AS telah meminta penarikan langkah pengenaan tarif tinggi kepada Presiden Trump.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >