Musim panas ekstrim yang melanda Korea Selatan selama satu bulan terakhir menyebabkan 75,5% rumah tangga mengalami kenaikan tagihan tarif penggunaan listrik dibandingkan tahun lalu.
Kenaikan tarif listrik masing-masing rumah tangga pada bulan Agustus rata-rata mencapai 17.258 won, sementara 1,4% rumah tangga lainnya mengalami kenaikan tarif penggunaan listrik lebih dari 100 ribu won dari tahun lalu.
Meskipun demikian, jumlah tagihan tarif listik bulan Agustus yang saat ini telah diterima rumah tangga belum mendapat kebijakan pengurangan tarif listrik progresif sementara dari pemerintah.
Jika pemerintah menerapkan pengurangan tarif tersebut, masing-masing rumah tangga akan menerima pengurangan tagihan sebesar 10.000 won.
Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan mengumumkan akan menerapkan kebijakan pengurangan tarif listrik progresif sementara untuk rumah tangga bulan Juli dan Agustus sebagai langkah mengurangi beban tagihan listrik di tengah musim panas ekstrim tahun ini.
Perusahaan Listrik Negara Korea Selatan (KEPCO) menyatakan bahwa jumlah penurunan tarif listrik progresif cukup besar, mengingat rata-rata tagihan listrik yang meningkat mencapai 17.000 won.