Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat John Bolton menyatakan pandangannya mengenai latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Bolton dalam wawancara dengan Fox News pada hari Selasa (6/8/19) waktu setempat, mengatakan bahwa latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang diadakan dan latihan itu sebagian besar dilakukan melalui komputer. Menurutnya, latihan militer itu hanyalah latihan yang dijalankan kedua negara sebagai bentuk persekutuan.
Bolton juga menegur Korea Utara yang terus-menerus melakukan latihan militernya sehingga mereka tidak boleh banyak mengeluhkan latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Kemudian, Bolton menambahkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump tengah memperhatikan peluncuran rudal Korea Utara. Sebutan Bolton ini mengonfirmasi pendapat pemerintah Amerika Serikat bahwa peluncuran proyektil Korea Utara tidak melanggar perjanjian antara Pemimpin Kim Jong-un dan Presiden Trump, untuk tidak meluncurkan rudal jarak menengah dan panjang.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper yang akan mengunjungi Korea Selatan juga mengatakan pihaknya tidak akan menanggapi peluncuran rudal Korea Utara tersebut secara berlebihan dan belum berencana mengadakan perubahan apapun pada latihan militer gabungan.