Sebanyak 101 kasus COVID-19 dikonfirmasi di ibu kota Seoul pada hari Senin (18/01/21), paling sedikit dalam waktu 60 hari sejak tanggal 17 November lalu.
Kasus penularan lokal tercatat sebanyak 95 kasus, turun di bawah ratusan kasus untuk pertama kalinya. Namun, 32 kasus merupakan orang tanpa gejala (OTG). Kebanyakan kasus baru muncul akibat kontak antar anggota keluarga atau kenalan dan klaster kecil.
Pemerintah kota Seoul menyatakan bahwa pihaknya menyediakan layanan dukungan psikologis kepada masyarakat yang mengalami kesulitan akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
Melalui situs resmi kota Seoul, pihaknya memberikan informasi mengenai manajemen kondisi psikologis dan para pengguna dapat mengakses informasi atau konten dukungan psikologis lewat
chatbot selama 24 jam.
Sementara itu, pemkot Seoul mengizinkan pengoperasian kembali fasilitas yang sebelumnya dilarang untuk mengadakan perkumpulan, sehingga perpustakaan, museum, galeri, dan lainnya dibuka kembali mulai hari Selasa (19/01/21) ini.
Namun, aturan jaga jarak sosial Level 2,5 masih diterapkan di wilayah metropolitan Seoul, sehingga batas pengguna hanya diperbolehkan maksimal 30 persen dengan sistem reservasi
online.