Dalam Buku Putih Pertahanan Korea Selatan yang diterbitkan sekali dua tahun, istilah "Korea Utara adalah musuh utama" telah dihapus. 

Buku Putih Pertahanan Korea Selatan 2020 menghapus istilah "musuh utama" dan "kelompok yang mengancam kedaulatan, teritorial, warga, dan kekayaan."

Terkiat keamanan terhadap Korea Utara, lingkungan keamanan baru terbentuk untuk mencapai denuklirisasi dan perdamaian melalui tiga kali KTT antara dua Korea pada tahun 2018 lalu dan KTT Korea Utara dan Amerika Serikat, namun senjata pemusnah massal Korea Utara terus mengancam perdamaian dan kestabilan di Semenanjung Korea. 

Buku Putih tersebut memuat penilaian bahwa Korea Utara berupaya untuk menepati Kesepakatan Militer Antar-Korea 19 September kecuali penembakan dari pangkalan artileri di Pulau Changrindo, Korea Utara pada tahun 2019 lalu dan penembakan terhadap Pos Jaga Korea Selatan pada tahun lalu. 

Sementara itu, Jepang diekspresikan sebagai "negara tetangga yang harus melakukan kerja sama, baik untuk hubungan antara kedua negara maupun perdamaian dan kemakmuran di Asia Timur dan dunia." 

Istilah "negara tetangga" tersebut mencerminkan hubungan antara Korea Selatan dan Jepang yang memburuk dibandingkan istilah "mitra" yang pernah digunakan pada edisi sebelumnya.