Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menegaskan pentingnya pembukaan dialog antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan Korea Utara saat ini.
Moon melontarkan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara bersama The New York Times pada tanggal 16 April lalu.
Dalam wawancara yang dimuat oleh New York Times pada hari Rabu (21/04), Moon mengatakan dirinya ingin menjadi presiden yang mencatat sejarah dengan membuat kemajuan nyata dan permanen dalam mewujudkan denuklirisasi lengkap dan menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea.
Presiden Moon juga mengomentari kebijakan Trump terhadap Korea Utara yang gagal.
Moon menegaskan, jika Korea Utara dan AS akan melakukan pembicaraan, kedua pihak harus melakukannya selangkah demi selangkah.
Moon selanjutnya mendesak AS dan China untuk bekerja sama, mengingat kemungkinan Korea Utara menggunakan konflik sengit antar kedua negara akhir-akhir ini.