Udara panas berlanjut sepanjang hari di Korea Selatan.
Peringatan siaga gelombang panas ekstrem dikeluarkan di sebagian besar wilayah tengah Korea Selatan serta wilayah Provinsi Jeolla dan Gyeongsang, dan peringatan waspada di daerah lainnya.
Suhu udara tertinggi di Seoul mencatat 35,6 derajat Celsius pada Kamis (22/07) pukul 16.00 waktu setempat, yang terpanas dalam musim panas tahun ini.
Menurut Stasiun cuaca otomatis, suhu udara di Kecamatan Dongjak-gu serta Goyang dan Gapyeong di Provinsi Gyeonggido mencapai 38 derajat Celsius pada hari Kamis ini.
Udara panas di siang hari tidak mereda dan berlanjut hingga malam hari sehingga menyebabkan malam tropis.
Korea Selatan dikelilingi tekanan udara tinggi Pasifik Utara dan tekanan udara dari Tibet, sehingga udara panas semakin menguat.
Karena tekanan udara tinggi yang kuat itu, beberapa topan di wilayah bagian selatan Korea Selatan berubah arah ke China. Topan Cempaka mendarat di China pada hari Kamis (22/07) pagi.
Masalah yang dihadapi Korea Selatan adalah topan Infa. Topan itu medorong banyak uap panas ke Semenanjung Korea ketika menuju ke China. Oleh karena itu, menyebabkan suhu udara di wilayah bagian barat Korea Selatan pada siang hari mencapai 38 derajat Celsius.
Hingga hari Selasa (20/07), jumlah pasien akibat cuaca panas mencapai 510 orang dan telah tercatat sebanyak 6 orang meninggal dunia di tahun ini.