Indonesia Berhasil Melaju ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
2024-06-12 14:27:20
2021-08-14
Wakil Ketua Samsung Electronics Lee Jae-yong yang telah menjalani masa hukuman penjara selama 207 hari dibebaskan bersyarat pada Jumat (13/08). Lee dijatuhi hukuman 2 tahun 6 bulan penjara atas keterlibatannya dalam skandal politik Mantan Presiden Park Geun-hye.
Komite Pembebasan Bersyarat di bawah naungan Kementerian Kehakiman Korea Selatan memutuskan untuk memberikan pembebasan bersyarat bagi pewaris perusahaan Samsung itu dalam rapat tertutup pada hari Senin (09/08). Kemudian, Menteri Kehakiman Park Beom-kye memberikan izin atas keputusan tersebut. Dalam pengarahan media usai rapat, Park mengatakan bahwa Lee dibebaskan bersyarat dengan pertimbangan tentang kondisi ekonomi negara dan ekonomi global di tengah pandemi COVID-19, selain faktor lain seperti sentimen masyarakat, perilaku dan sikapnya selama ditahanan, dan lain-lain.
Wakil Ketua Samsung ini telah menyelesaikan 60 persen masa hukumannya pada akhir bulan Juli lalu dan memenuhi syarat untuk menerima pembebasan bersyarat. Namun, ia tidak dapat langsung kembali bekerja di Samsung selama lima tahun setelah menyelesaikan masa hukumannya. Hal ini berdasarkan hukum yang menyatakan bahwa pelaku kejahatan penggelapan dana lebih dari 500 juta won tidak dapat bekerja di tempat di mana kejahatan dilakukan selama lima tahun sejak menyelesaikan masa hukuman.
Seperti yang diungkapkan Park, pewaris perusahaan Samsung dibebaskan bersyarat dengan pertimbangan peranan Samsung Electronics dalam ekonomi Korea Selatan dan dampak ekonomi akibat COVID-19. Pada hakekatnya, dunia bisnis Korea Selatan selama ini telah terus-menerus menyarankan pembebasan bersyarat Lee karena terdapat kekosongan besar kepemimpinan di tengah persaingan global yang semakin cepat di bidang semikonduktor dan telepon pintar yang merupakan bidang usaha utama Samsung yang mendukung ekonomi Korea Selatan.
Kini, Samsung menghadapi krisis besar dengan tantangan dari pesaingnya di luar negeri, seperti TSMC Taiwan dan Micron Technology di Amerika Serikat. Dalam kondisi ini, penahanan Lee menimbulkan masalah dalam pembuatan keputusan penting terkait investasi serta masalah merger dan akuisisi.
Masyarakat pun berpendapat positif akan pembebasan bersyarat Lee. Lebih dari 70 persen masyarakat menyetujui pembebasan bersyarat tersebut. Sedangkan sebagian kelompok sipil dan buruh memprotes keras karena menganggap hal itu merupakan suatu kemudahan khusus bagi konglomerat.
Walau telah dibebaskan dari tahanan, namun Lee akan menghadapi beberapa kesulitan dalam memulai kembali mengelola perusahaannya akibat adanya pembatasan kembali bekerja dan tantangan untuk mengejar pesaing internasional untuk mempertahankan posisi Samsung.
2024-06-12 14:27:20
2024-05-22 14:14:19
2023-10-30