Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Kantor Kepresidenan Baru

2022-03-19

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Presiden Terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah mengemukakan tekad kerasnya untuk mereformasi kantor kepresidenan, Cheongwadae dan sedang melaksanakan pemindahan kantor kepresidenan ke luar Cheongwadae.


Reformasi kantor kepresiden adalah salah satu janji Yoon pada kampanye pemilihan presiden. Menurutnya, struktur sekretariat kepresidenan yang besar membuat Cheongwadae memiliki kekuatan yang terlalu besar hingga mengendalikan seluruh urusan negara.


Reformasi kantor kepresidenan yang diinginkan oleh Presiden Terpilih Yoon adalah pengecilan struktur. Salah satunya adalah penghapusan jabatan sekretaris kepresidenan senior dan pengurangan 30 persen tenaga di dalam Cheongwadae. Dengan reformasi itu, kabinet-lah yang akan menjadi pusat pengurusan negara.


Menurut penjelasan Presiden Terpilih Yoon, kantor kepresidenan tidak memerintah rakyat, namun hanya berfokus menemukan dan mengatur agenda kebijakan saja.


Hal yang paling diperhatikan adalah penghapusan jabatan sekretaris kepresidenan senior dan bagian sekretaris kepresidenan senior untuk urusan sipil. Sekretaris kepresidenan senior umumnya berperan untuk mengatur kebijakan setiap kementerian dan membantu presiden dalam urusan terkait. Namun, Yoon berpendapat para sekretaris kepresidenan senior amat berkuasa dan sanggup memerintah kementerian hingga menghalangi pengelolaan pemerintahan.


Menurut rencana Yoon untuk reformasi Cheogwadae, perdana menteri dan para menteri lah yang mempunyai kekuatan dan pertanggungjawaban dalam membuat dan menjalankan kebijakan. Dengan demikian, Yoon ingin mewujudkan semangat konstitusional 'sistem presidensial dengan unsur sistem kabinet'.


Bagian sekretaris kepresidenan senior untuk urusan sipil berfungsi mengelola kerabat presiden dan mengawasi lembaga penilaian seperti kejaksaan, kepolisian, Direktorat Jenderal Pajak, dan sejenisnya. Yoon mengkritik bahwa pada masa lalu sekretaris kepresidenan senior yang menguasai lembaga pengawas dan inspektorat itu sering mengendalikan kelompok politik yang tidak ramah dengan pemerintahannya.


Dampak buruk 'sistem presidensial kekaisaran' merupakan masalah yang selalu diangkat pada setiap pergantian pemerintahan di Korea Selatan. Namun, sistem perdana menteri yang bertanggung jawab selalu disia-siakan.


Presiden Terpilih Yoon ingin memindahkan kantor kepresidenan ke luar Cheongwadae untuk menjadi presiden yang ramah dengan rakyat, tapi belum diketahui apakah rencananya dapat diwujudkan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >